Jumat, 23 Oktober 2015

KEMURNIAN CANDA PERSAHABATAN


KEMURNIAN CANDA SAHABAT
Oleh: Devi syakila

Kau memang tak selalu tampak
Tapi kau akan selalu ada
Ada dalam sedih ku
Begitu pun dengan tawa ku

Sahabat, dikala ku salah
Kau datang menegur ku
Jika diri ku sedang senang
Kita penuh canda tawa bersama

Begitu banyak kenangan kita
Seakan tak ingin berpisah
Dari engkau wahai sahabat ku
Canda tawa kita, takkan pernah ku lupa.....

PUISI LAIN NYA !!!!!!!


Rindu Orang Tua (Jimmy)
Ibu, Bawalah Aku pulang (Jimmy)
Jaga Dia (Jimmy)
 Ingin Rasa (Nurdi Al-Syarief)
Takkan Ada (Nurdi Al-Syarief)
Keheningan (Nurdi Al-Syarief)
Di Atas Derita (Nurdi Al-Syarief)
Perahu Kertas (Erin syafira) 
Kemurnian Canda Persahabatan (Devi Syakila)
Pengorbanan Ibu (Nurma)
Takdir Ku (Reza Fahrefi)

IBU,BAWALAH AKU PULANG


IBU, BAWALAH AKU PULANG
oleh:jimmy

Terhanyut aku terbawa arus suasana malam ini
malam yang sunyi,hening, dingin mencekam
Tenggelam aku dalam lamunan
duduk terpaku memikirkan nya

Tetesan hujan pun mulai turun
menambah hening suasana hati ini
Hingga tak terasa kertas ini pun basah
sebab hujan yang menetes dari mata ku

Dengan tetesan air mata
ku susun puisi ini
Dalam balutan kesedihan
ku tulis bait demi bait

Tentang rasa ini
Yang merindukan sosok matahari
Yang menerangi hidup ku ini
Tentang hati ini
Yang merindukan pelangi
Yang dulu mewarnai hidup ini

AKU MERINDUKAN MU IBU

Tak cukup secarik kertas
Tuk lukis kan perasaan ini
Tak cukup hanya dengan goresan pena
Tuk coret kan rasa rindu ini

Oh....matahariku
Aku masih butuh penerangan mu
Wahai pelangi ku
Aku masih ingin kau mewarnai hidup ku

Oh ibu ku.....
Aku ingin pulang
Tak kuasa lagi aku menahan rasa ini
Rindu ini seakan membunuh ku

Oh ibu ku
BAWALAH AKU PULANG BERSAMA MU......

PUISI LAIN NYA !!!!!


Rindu Orang Tua (Jimmy)
Jaga Dia (Jimmy)
Takkan Ada (Nurdi Al-Syarief) 
 Ingin Rasa (Nurdi Al-Syarief)
 Keheningan (Nurdi Al-Syarief)
Di Atas Derita (Nurdi Al-Syarief)
Perahu Kertas (Erin syafira) 
Kemurnian Canda Persahabatan (Devi Syakila)
Pengorbanan Ibu (Nurma)
Takdir Ku (Reza Fahrefi)


Selasa, 20 Oktober 2015

PERAHU KERTAS

PERAHU KERTAS
Oleh:Erin Safira

Dari selambar kertas
Dapat menjadi sebuah perahu
Dari selembar kertas
Dapat mengungkapkan kerinduan padanya...

Ringan, tapi penuh makna
Penghantar kerinduan seseorang di dalamnya
Kecil, tapi sangat di senangi Perahu kertas, semua usia pernah memainkan mu....

Perahu kertas membawa pesan
Terombang-ambing di lautan
Tak pasti dimana engkau akan berlabuh
Yang aku tahu engkau sangat di kagumi..
.

PUISI LAIN NYA !!!!

DI ATAS DERITA


DI ATAS DERITA

oleh:Nurdi Al-Syarief


Peluhku berujung duka
menusuk jiwa
hingga aku setengah tak bernyawa

Kau....
pengulas musababnya
acuh dan tak sudi berwelas asih Menindas....
dan terus tanpa henti
perlakukan seperti sapi
sampai tak sadar lagi

Pahit....
inilah kenyataan pahit
sayatan kau teteskan air jeruk

hatiku terjerit...
Berderailah air mataku
kau sangat penduka bagiku
hingga kau tak sadar
sudah sekian lama umurmu menduka

Mungkin....
kau tak lagi berfikir
sehingga kau cambuk-cambuk
aku manusia layaknya sapi

Teramat pedih.....
peluh bercampur darah
air mataku bertemankan degupan jiwa lara
Itulah yang aku rasa

namun tetep kujalani
dengan keikhlasan
Hati Nurani.....

PUISI LAIN NYA !!!!!!

Rindu Orang Tua (Jimmy)
Ibu, Bawalah Aku pulang (Jimmy)
Jaga Dia (Jimmy)
 Ingin Rasa (Nurdi Al-Syarief)
Keheningan (Nurdi Al-Syarief)
Di Atas Derita (Nurdi Al-Syarief)
Perahu Kertas (Erin syafira) 
Kemurnian Canda Persahabatan (Devi Syakila)
Pengorbanan Ibu (Nurma)
Takdir Ku (Reza Fahrefi)